Saturday, June 30, 2012

Starting New Business, Mengail Peluang dari Eceng Gondok

Bermula dari pencarian peluang bisnis yang sekiranya tidak membutuhkan modal, tercetuslah untuk memanfaatkan bahan-bahan di sekitar lingkungan yang bisa dimanfaatkan menjadi sebuah karya dan layak jual. Ya, Eceng gondok yang merupakan tanaman gulma sangat berlimpah di daerah tempat tinggalku, Cipondoh, Kota Tangerang.

Berangkat dari sinilah saya bertekad untuk belajar mengolah eceng gondok menjadi karya yang lebih bernilai. Pencarian tempat untuk belajar saya lakukan melalui internet. Begitu search dengan kata kunci kerajinan "eceng gondok", begitu pula langsung keluar tautan link web maupun blog dengan produk kerajinan eceng gondok. 

Namun link dan web yang saya temukan itu belum juga bisa membantu memuaskan saya untuk bisa mengetahui cara pengolahan eceng gondok untuk menjadi bahan yang siap dianyam, belum lagi cara menganyamnya. Hampir semua link, blog maupun web yang saya temukan tidak membahas sampai sedetail yang saya butuhkan. Kalaupun ada, mereka menawarkan buku dan tutorial dalam bentuk CD yang harus dipesan terlebih dahulu. Tentu membutuhkan waktu hingga saya bisa belajar sendiri.

Berbulan bulan pencarian saya melalui internet saya hanya menemukan tempat pelatihan eceng gondok yang hampir bisa dipastikan saya tidak bisa menjangkaunya karena waktu dan kesibukan saya sebagai karyawan kantoran. Yah, kebanyakan tawaran pelatihan kerjinan datang dari wilayah Jogja dan Solo.

Menyerah? tentu tidak. Keinginan saya belajar kerajinan ini begitu menggebu-gebu. Sehingga disela-sela kesibukan kerja dan bisnis yang sekarang sudah dijalankan, di waktu luang saya masih menyempatkan untuk mencari informasi tempat yang bisa mengajarkan saya bagaimana mengolah eceng gondok ini. Hingga suatu saat saya seperti terkejut dan membatin, "Kenapa ga' saya masukkan kata kunci kerjninan eceng gondok di Tangerang?". Dan benar juga, begitu diketik kata kunci itu, muncullah tautan ke liputan pengrajin eceng gondok di Cipondoh, Tangerang. Dari website tersebut terdapat video liputan dan wawancara pengrajin yang kemudian tertera no telp dan nama pengrajin. Subhanallah, ternyata ga perlu jauh-jauh sampai ke Jogja untuk belajar kerajinan eceng gondok ini.

Hari Sabtu, 30 Juni 2012 saya mencari alamat yang sudah saya dapatkan. Menjelang siang akhirnya
saya menemukan tempat tinggal Mba Iko,salah satu pengrajin eceng gondok di daerah Cipondoh.Namun karena beliau sedang tidak dirumah saya ditemui oleh adik Mba Iko yang kemudian menyarankan untuk datang lagi sore harinya.

Berbekal no telepon, sesampai di rumah saya menghubungi mba Iko untuk membuat janji ketemu Sabtu sore. Akhirnya kami sepakat untuk bertemu jam 5 sore. Dengan sumringah saya meluncur ke kediaman Mba Iko. Sambutan ramah dari Mba Iko membuat saya tak ragu lagi mengutarakan niat saya untuk belajar kerajinan eceng gondok. Deal, mulai Minggu 1 Juli 2012 saya belajar menganyam eceng gondok bersama guru saya Mba Iko. Bismillahirrohmanirrohiim...semoga membawa berkah, amin.






1 comment:

Unknown said...

Maaf mas, boleh tahu no kontaknya ibu Iko ini...saya mau beli keranjang eceng gondok untyk dijual...dan ada banyak desain, saya mau order...makasih mas