Thursday, November 6, 2008

Graha Finesa Akhirnya Kena Batunya

Buat temen temen yang pernah tertipu atau mersa tertipu oleh aktifitas Graha Finesa Berjangka mungkin artiket ini (diambil dari Harian Kotan, Jumat 7 November 2008) bisa mengobati rasa kecewa.


Seperti kita tahu Graha Finesa memang sering membuka lowongan kerja dengan iming2 posisi yang bagus ternyata si pelamar hanya dijadikan sapi perahan untuk menanamkan duitnya di perdagangan berjangka. Perdagangan berjangka itu sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang dilarang. Hanya saja antara yang dijanjikan kepada para pelamar dan realisasinya berbeda. Akhirnya posisi yang ada sebenernya ga ada tapi justru duit mereka yang ampe ratusan juta amblas.

Silahkan baca artikel ini, saya hanya ambil aja dari Harian Kontan
Yah..ternyata hasil cropingan kok kurang jelas yah...ya maap..


Monday, November 3, 2008

Job jadi host Dadakan? (Foto)...

Karena kesibukan Kang Alfian me-manage berbagai event dan dayang2 cantik-nya akhirnya baru kemaren Selasa foto2 "Job Dadakan" Franchise Expo 2008 di JCC baru bisa diunduh...he..he..Namun sebagai catatan foto di bawah ini beberapa adalah hasil jepretan Iqbal yang nota bene masih gagap teknologi yang kemudian berakibat pada hasil foto yang jauh dari standar...Banyak gambar yang akhirnya tidak bisa diselamatkan dan tentu saja tidak lolos untuk dimasukkan kedalam blog ini...

Kesibukan di Stand Harian Kontan, sesaat sebelum acara talkshow dimulai.

Telemarketing??? but nice pose...


Gelap gini ya...??? wah tukang foto-nya amatir neh pasti...(Iqbal in Action)

( Opening).."bapak2 ibu2 dan semua yang ada disni..mari bergoyang...lho..salah yah...???"

Mr. Royandi on the mix

Suasana Talkswoh semakin hangat

Sangat interaktif ....

Kadang menjadi sedikit serius (dr kiri ke kanan; Bpk. Royandi Junus, IFBM, Ibu Rosalina & Pramon Sembiring, Indotrust Singapore)

Antusiasme pengunjung membedah topik Franchise

Bincang2 setelah acara selesai

Wednesday, October 29, 2008

Job jadi Host Dadakan...??

Jumat pagi, belum lagi gw memasukan login password ke komputer di meja kerja..tiba-tiba seseorang histeris, menyebut setengah memanggil nama..."A......, sip ntar gw bilang mba Devi, loe aja deh yang jadi host di talkshow di JCC ntar sore". Masih belum "ngeh", gw nyalain komputer. Namun lolongan itu terus berulang yang akhirnya menggugah alam bawah sadar gw.

"Glek...krik..krik".
"What...?Mandu acara talkshow?..tentang apa...?sama siapa?...acara apa? kenapa baru sekarang gw dibilangin?kapan meeting nya? siapa pembicaranya..bla..bla..? begitu kira2 yang muncul di hati gw. Spontan gw bilang "nggak2...ngak bisa gw.."

Empat tahun yang lalu emang seh gw sering mandu talkshow di radio..tapi topiknya kan tentang "konsextasi"..tapi apa iya gw mo mandu talkshow tentang konsektasi lagi secara gw kerja di media ekonomi dan bisnis..."ah nggak mungkin.."bisikku dalam hati. Tapi kalo beneran bisa sekalian kali ye..gw pasti nggak akan kehabisan pertanyaan, cos sekalian gw lempar pertanyaan pribadi yang sudah lama mendekam di dalam hati...he..he...

Belum lagi gw melepaskan argument penolakanku dari pintu ujung ruangan seseorang kembali menyebut namaku kali ini nadanya setengah memanggil namun setengahnya lagi adalah nada dari accord B minor ke C. Sedikit melengking namun tak terlau tinggi. Sepintas nuansanya sedikit berwibawa. Dan nada itu memang hampir setiap meeting kita dengar. Yah tepat..managerku sekarang sudah berdiri di depan meja kerjaku, dan dengan tenang dia langsung komat-kamit yang intinya gw nanti sore mandu acara talkshow di JCC, dan khusus hari ini gak usah gabung meeting mingguan, langsung aja cabut meeting sama narasumber nanti sama Iqbal.

Wow..unbelievable, ok no time to argue..ayo berpikir coy, what should you do now to make it run well.."desak gw dalam hati. Oke..yang pertama gw harus tahu siapa nanti yang jadi pembicara. I see...Mr. Royandi Junus, dari International Franchise Business Management (IFBM), Mr Pramon Sembiring & Ms Rosalina dari Indotrust Singapore. What?Singapore...wah jangan2 ga bisa ngomong Indonesia, bisa berabe neh, secara vacbulary gw dah mulai "ngaco gitu", but wait...namanya kayakanya familiar di kuping, "easy guys, palingan dia orang Indonesia yang lebih seneng tinggal di Singapore". Gumam gw dalam hati untuk sekedar menenangkan kondisi kejiwaan gw.

Sekarang tinggal mikirin kerangka talkshow-nya...
1. bla..bla..bla..
2. bla...bla..bla...

Ya begitulah singkat cerita kita meeting bareng pembicara, dan talkshow pun di mulai tepat pukul 17.00 WIB. Dan ternyata respon audience cukup antusias. Satu jam ternyata waktu yang sangat pendek untuk membahas topik franchise. jam 18.00 WIB gw tutup acaranya dan ughzh....finally, it's done...lega rasanya, ternyata sudah terlewatkan moment tak terduga dan tak terelakkan hari ini. Tapi sayang sampe gw nulis di sini foto-foto dari unpredictable moment itu belum bisa gw unduh dari kamera temen Marcom.

Ha..ha..mungkin kalian pernah merasakan moment mengejutakan seperti yang gw alami...??

Thursday, March 27, 2008

3 jalan 4, Anakku...subkhanallah

Hampir memasuki empat bulan anak keduaku dalam kandungan. Barusan istriku bilang setelah aku telpon untuk ijin pulang malem karena harus deadline materi, anakku sudah bisa bergerak. Wah, surprize bgt...serasa tiba-tiba...zebbb...ada sesuatu yang lain mengalir dalam darah menuju ke jantung dipompa ke seluruh nadi dan persendian...ada rasa seneng, gembira, dag-dig-dug campur jadi satu...byarrr..

Pasti dia sudah bisa mendengar setiap percakapan di dekatnya. Begitu banyak cerita anakku..!! dan papa pengen kamu denger cerita tentang kisah keluarga kecil ini...cerita tentang betapa papa & mama sayang sama kamu, cerita tentang kak "Tata" yang sangat lucu...cerita tentang eyang kakung & eyang uti yang sangat meridukanmu, cerita tentang betapa Allah SWT sangat mencintai keluarga ini..betapa besar karuniaNya hingga kamu bisa bergerak lincah dalam kandungan mama...

Setiap perjalanan hidup ini adalah kejutan...seperti hadirnya dirimu nak...karena Allah maha pemurah, hingga kami diberi kepercayaan yang sangat indah ini...Subkhanallah..

Thursday, February 28, 2008

Tak menyangka...

Mungkin sudah jadi sifat manusia yang tidak selalu puas dan tidak mau berbagi. Ataupun mungkin saya yang kadang terlalu cepat mengambil kesimpulan jika seseorang bisa dijadikan saudara atau paling engga teman. Sehingga ketika saya mengharap respon yang seperti ketika saya berikan sebelumnya dan itu tidak mendapatkan tanggapan yang seharusnya, disitulah terjadi kekecewaan...yah sudahlah...yang penting niat saya sudah baik..

Wednesday, February 27, 2008

Setelah beberapa bulan ini manyak mengalami peristiwa sehingga untuk nge-blog aja ga sempet, akhirnya bisa juga menyelipikan tulisan lagi.

Tanggal 2 Februari 2008 banjir kembali melanda Jakarta, tak terkecuali kediaman tercinta di daerah Pinang Griya, Ciledug. Bagi warga setempat yang sudah menempati berpuluh-puluh tahun perumahan itu mungkin sudah sangat siap dengan kemungkinan banjir di setiap musim hujan. Nah, bagi saya yang merupakan pendatang, banjir merupakan fenomena yang sangat menakutkan. Betapa arus air sangat kencang datang begitu cepat sehingga kami tidak bisa untuk sekedar menaikkan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi.

Setelah banjir 2 Februari 2007 yang lalu sebenarnya kami sudah akan mempersiapkan bagaimana jika membuat tempat penyimpanan barang di langit-langit rumah, namun belum lagi terwujud banjir kedua dateng setahun kemudian. Bedanya Banjir kemaren kami masih bisa menyelamatkan beberapa barang elektronik yang masih tersisa dari banjir sebelumnya. Kebetulan banjir datang ketika masih sore jadi kepanikan tidak begitu mengganggu proses evakuasi barang-barang.

Namun demikian yang namanya banjir tetap saja membawa kerugian. Seperti kami yang memang sudah tidak mempunyai furnitur berharga pun harus kehilangan bad dan almari pakaian yang terbuat dari serbuk kayu. Sehingga sekarang kami lebih memilih gaya hidup minimalis dengan pertimbangan jika banjir datang lagi tidak perlu lagi menyelamatkan furniture2 kami. jadi lebih karena terpaksa kali yah...

Ketika banjir besar melanda Jakarta 2007 lau banyak orang berujar kalau banjir rutin Jakarta siklusnya menga lima tahun-an. Namun nyatanya tahun berikutnya terjadi lagi. Wah, kalau agenda tahunan kayaknya memang harus segera mencari tempat lain yang jauh dari banjir. Barangkali ada temans yang mungkin bisa kasih masukkan dimana perumahan yang mungkin masih terjangkau oleh kocek pegawai rendahan seperti kami. Untuk lokasi kami seh lebih tertarik di daerah Antara Bintaro-Serpong secara istri saya bekerja di Cikupa, Tangerang, jadi akan lebih deket jika tinggal disekitar Bintaro-Serpong...

Tuesday, January 29, 2008

Belum nyampe....

Di Rusia model baju polisi wanita dirancang sangat menarik oleh perancang busana profesional...coba kalo di Indonesia juga seperti itu..jadi mereka akan lebih kelihatan seger deh...malah mungkin bisa meningkatkan semangat kerja..

Monday, January 7, 2008

Tak terasa dua tahun sudah kita lewati masa-masa perjuangan ini say..kalo GIGI 11 Januari...kita 8 januari, beda 2 hari yah...btw tadi di Mobil waktu ke klien denger lagunya The Rock "Kamu-kamulah Surgaku"mengiris hati banget tuh...secara apa yang di lagu itu emang sama apa yang di rasa papa waktu itu ke Tata bahkan ampe sekarang...pokoknya papa bgt lah...

Ni lho Say lagunya.....

Kamu-kamulah Surgaku By The Rock

tahukah kamu kuciumimu
di saat terlelap
tahukah kamu kudekap kamu
saat kamu bermimpi
tahukah kamu ya cuma kamu
pemilik hatiku
tahukah kamu hatiku ini
adalah hatimu
tahukah kamu di setiap tidurmu ku kagumi wajahmu
nanti kau kan tahu
nanti kau dengar bahwa aku begitu

reff:
kamu, kamu adalah
surga yang ada
dalam hidupku dalam kenyataanku
kamu aku adalah penghuni surga
ucapkan salam pada hidup dan mati

tahukah kamu saat kamu menangis
adalah air mata ku yang jatuh berlinang
tahukah kamu saat kamu tersakiti
adalah aku yang pertama terluka
tahukah kamu ya cuma aku
yang punya cinta untukmu
tahukah kamu ya cuma aku
yang rela mati untukmu

Say..Happy Anniversary...I love you...
buat Tata we always love you too...

Thursday, January 3, 2008

Ironi

Suatu saat pada sebuah reportase berita, JK menyatakan bahwa korban banjir tidak selayaknya mendapat bantuan perbaikan perumahan. Woi gw kaget juga tuh....secara DPR aja rumah bocor minta di anggarin ma negara...lha padahal itukan duit rakyat...

Waktu liburan kemaren ada pengemis dateng ke rumah meminta-minta. Gw kasih beberapa recehan...kepikiran juga tuh biar si pengemis ga muter2 komplek hanya demi recehan mending gw kasih pekerjaan bersih-bersih halaman rumah dengan imbalan duit yang lebih sekedar receh tentu saja dan anak dalam gendongan saya persilahkan makan siang di ruang tamu. Lha tanpa di-nyana tawaran itu ditolak mentah-mentah....waduh...ternyata mengemis merupakan pilihan mereka...